Berdasarkanbentuk reduplikasi atau kata ulang dalam artikel ini ditemukan empat jenis reduplikasi yaitu berupa 1). kata ulang utuh, 2). kata ulang sebagian, 3). kata ulang yang mengalami perubahan fonem dan 4). kata ulang berafiks atau berimbuhan atau kata ulang yang mendapatkan imbuhan baik awalan, akhiran, ataupun sisipan kata dan mengalami Tepuktangan riuh ∂ï sepanjang RS Awal Bros .. Daniel dan Rasti ∂ï sambut hangat oleh para staf RS .. Cemoohan dan hinaan halus . Meski itu tidak langsung ia dengarkan .. BUK . Ia bertabrakan dengan seseorang . Mau dong jadi pacarnyaaaaaa' kata Sartika ber-angan2 sendiri. 'Betul banget. Itu tuh Kimbum versi Indonesia. Kulitnya aja PANGLIMAMINTA CAPAJA MILIKI TUJUH SIFAT AIR . Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono SE, memberikan pembekalan kepada 635 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI abituren Akademi TNI di Gedung Sabang Merauke, Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Selasa (12/7/2011), agar Taruna Akmil/Kadet AAL/Karbol AAU yang akan dilantik memiliki Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. › Opini›Dahaga Tepuk Tangan Seperti narkoba tepuk tangan bisa menjadi candu. Bisa bikin ketagihan. Bisa pula disalahgunakan. Mereka yang dahaga, bahkan sakau, ingin selalu ditepuktangani, melampaui aneka batas. HERYUNANTOIlustrasiJika hari ini khalayak gaduh perkara tepuk tangan—tepatnya lantaran ada tokoh minta ditepuktangani— saya justru ingin berefleksi. Betapa penting- nya keplok, tepuk tangan, itu. Ternyata tepuk tangan itu luar biasa yang bisa menggerakkan kebaikan, tapi sebaliknya bisa menjungkalkan seseorang menuju keterpurukan. Tepuk tangan bisa tulus dan jujur, tapi sekaligus bisa penuh kepalsuan. Masih ingat ”temu wicara” zaman Orde Baru era tahun 1980-1990-an? Bagi pemerintah saat itu, mungkin itu acara ”serius”. Namun, bagi orang yang mengenali jagat teater, peristiwa ini laksana panggung komedi. Teater banget. Terasa adanya kepura-puraan, seperti aktor-aktor panggung mencoba meyakinkan penontonnya bahwa yang dimainkan adalah realitas ”temu wicara” kita melihat adegan seorang pemimpin menjaring aspirasi rakyat kecil. Presiden Soeharto duduk didampingi sejumlah menteri dan pejabat daerah, bahkan sampai level kecamatan, dan di hadapannya rakyat yang diasumsikan ”akar rumput” duduk manis. Lalu tangan bisa tulus dan jujur, tapi sekaligus bisa penuh Harto bertanya. Rakyat menjawab. Jawabannya selalu lancar. Bahkan terasa seperti hafalan. Dan seumpama Pak Harto nyeletuk lucu, rakyat yang memang bukan aktor teater itu menjadi gagap. Pengin ketawa, tapi bimbang. Tengak-tengok kiri kanan. Dan baru berani tertawa setelah ada semacam komando. Maka tertawalah bukan lagi ekspresi dan reaksi spontan dari kejenakaan, tapi semacam koor yang menunggu aba-aba. Begitu pun untuk tepuk tangan. Pak Harto memang tidak pernah meminta rakyatnya menepuktangani pernyataannya. Tapi ”sutradara” ”temu wicara” tentu telah melatih dengan cermat kapan ”rakyat” harus bertanya, menjawab, tertawa, dan bertepuk tangan. Aksi dan reaksi sama-sama kepalsuanBagi seniman, tentu hal ini sangat inspiratif. Menjadi ilham yang bisa menjadi ventilasi sosial. Melonggarkan kesumpekan karena terlalu sering melihat seremonial basa-basi yang selalu ditayangkan TVRI berlama-lama. Juga disiarkan langsung atau ulang RRI. Dan wajib di-relay semua radio model begini yang pada 1989 menggoda Teater Gandrik untuk memanggungkan lakon Upeti karya Heru Kesawa Murti. Lakon yang bicara anatomi korupsi di semacam dinas pendapatan daerah sebuah kota ini diawali adegan ”temu wicara”. Mengimitasi gaya ”temu wicara”-nya Pak INDRA RIATMOKOTeater Gandrik menggelar pementasan berjudul "Hakim Sarmin" di Taman Budaya Yogyakarta, Yogyakarta, Rabu 29/3/2017. Pementasan tersebut mengisahkan sebuah jaman ketika keadilan dan kegilaan tidak bisa lagi dibedakan. Gaya dan suasananya sama. Bedanya, di pertunjukan digambarkan ”temu wicara” ini penuh kepalsuan. Ada latihannya. Ada yang mengendalikan. Ada yang mengatur siapa harus bertanya apa. Ada yang mengomando kapan mereka harus bertepuk tangan dan gaya pemanggungannya yang jenaka, Teater Gandrik cuma ingin bikin satire ala punakawan dunia pewayangan. Sekadar mengingatkan para kesatria ketika mereka mabuk kekuasaan jadi ngelak keplok. Dahaga tepuk gerakan spontan mempertemukan dua telapak tangan ini seperti candu. Bikin ketagihan. Mereka yang dahaga, bahkan sakau, ingin selalu ditepuktangani, melampaui aneka batas. Lintas disiplin profesional, lintas agama, lintas jender, lintas sosial, lintas akademi, lintas siapa pun bisa diterpa sindrom ini. Ini sangat manusiawi. Entah ini gejala psikologi macam yang dahaga, bahkan sakau, ingin selalu ditepuktangani, melampaui aneka parkirKita hanya tahu, tepuk tangan itu sebuah apresiasi. Penghargaan yang paling murah dan bersifat spontan. Bertemunya kenyataan dengan apa yang diharapkan. Pernyataan atau tindakan yang menyentuh relung terdalam hati kita. Ada yang terasa klop. Jleb yang kita simpan dalam pikiran, yang semula hanya terbayangkan dalam imajinasi, kali ini mewujud di hadapan kita. Maka dengan ikhlas dan kegembiraan, kita royal memberikan aplaus. Tepuk tangan pun suara penyanyi merdu mengartikulasikan syair yang menohok hati, dengan aransemen musik yang bikin fantasi melayang-layang, spontan kita berdiri bertepuk dan mencermati dialog aktor panggung yang seakan-akan mewakili pikiran dan kegelisahan para penonton, langsung disambut keplok bersahutan. Begitu pun tatkala mendengar pemimpin menyatakan siap menjadi martir untuk kesejahteraan rakyatnya, memuliakan wong cilik, menegakkan keberadilan yang merata, memberikan pelayanan terbaik, mewujudkan perdamaian dunia, mengarahkan kemudi untuk jadi negara yang lebih baik dan terhormat, dan sebangsanya, tanpa ada yang mengomando kita bertepuk KOMPASTepuk tangan hadirin yang spontan berdiri bergemuruh di ruang rapat Komisi I DPR ketika dramawan WS Rendra selesai membacakan sebuah sajaknya Demi Orang-Orang Rangkasbitung. WS Rendra dan seniman-seniman Dewan Kesenian Jakarta bertemu dalam acara dengar pendapat dengan anggota Komisi I DPR, hari Rabu 5/12/1990.Bahkan ketika pemimpin minta maaf mengakui dosa-dosa masa lalu negerinya yang bertalian dengan kejahatan hak asasi manusia, dan berjanji ”menyelesaikan” di luar jalur hukum, kita pun tetap ikhlas memberikan tepuk tangan. Memberi apresiasi dari sebuah sifat tepuk tangan yang spontan, otentik, dan tulus, tentu tak ada yang bisa memonopoli tepuk tangan. Ia bisa hadir dalam kegembiraan sekaligus kepedihan. Dalam kehangatan persaudaraan sekaligus kebencian. Dalam kedamaian, tapi sekaligus ajakan perseteruan, bahkan konstelasi politik, kita kerap mendapat hiburan di acara-acara talk show televisi, bagaimana orang-orang yang dahaga tepuk tangan itu memainkan kata-kata semata-mata hanya untuk keinginan ditepuktangani. Betapapun harus kehilangan logika. Miskin data. Memanipulasi banjir di Ibu Kota bisa dibenarkan karena banjir adalah air yang sedang parkir. Atau seseorang mencitrakan sebagai oposisi kritis dengan membuat meme lucu-lucuan yang justru membuatnya tersandung pasal-pasal pidana. Dan akhirnya sifat tepuk tangan yang spontan, otentik, dan tulus, tentu tak ada yang bisa memonopoli tepuk tangan. Ia bisa hadir dalam kegembiraan sekaligus canduMau contoh lain? Ada tokoh politik yang sesumbar akan jalan kaki Jakarta- Yogyakarta jika ramalannya meleset. Ternyata ketika dugaannya meleset beneran, tak pernah ada realisasinya. Cuma mbelgedes. Rakyat pun tak menuntut. Bagi dia, yang penting sesumbarnya sudah ada perempuan aktivis sosial politik yang mendadak mengaku digebuki sampai wajahnya hancur, padahal ia sedang operasi plastik. Semata-mata karena dia kecanduan tepuk tangan. Ingin distigma jadi hero. Tapi—tragis banget— ujungnya malah terperangkap masuk bui karena tangan memang candu. Seperti narkoba. Bisa bikin ketagihan. Bisa pula disalahgunakan. Fungsi candu itu jadi positif atau negatif tergantung bagaimana kita memainkan. Saya selalu terpesona dengan kegigihan pelaku kesenian tradisional dan praktisi teater modern yang gigih bertahan di HELABUMISalah satu keluarga anggota Wayang Orang Bharata berada di dalam kamar yang sempit yang dibangun di gedung aula di padepokan Wayang Orang Bharata di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis 18/8/2022. Tampak pada dinding kamar terpasang prasasti peresmian gedung aula Griya Amarta oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Wiyogo Atmodarminto pada 11 Agustus dunia yang sepi dari gemerlap kekayaan materi. Tidak bikin kaya raya. Setiap tampil cenderung nombok. Tapi tidak kapok. Kenapa? Hanya karena setiap selesai pertunjukan, ketika memberi hormat kepada penonton, mereka dihadiahi tepuk tangan. Upahnya hanya ditepuktangani. Dan besoknya mereka akan menikmati kesengsaraannya lagi, tekor lagi, latihan lagi, berpentas ingin diupah keplok yang tulus, spontan, ikhlas, jujur, dan otentik. Bukan tepuk tangan dan dramawan Rendra punya jargon ”kegagahan dalam kemiskinan”. Sebuah semboyan untuk merawat militansi dalam bermain teater. Kita boleh gagah meskipun tetap berteater tidak menjamin kesejahteraan ekonomi, tidak akan membuat seseorang menjadi kaya raya, semboyan itu membakar energi supaya orang tetap setia mengabdikan hidup di jagat teater. Orang kesenian itu hanya mengerjakan apa yang dicintai dengan passion. Dengan hanya sebuah akibat dari kesetiaan orang yang bekerja dengan cinta. Dan semuanya dimulai dari ”upah” yang paling murah bernama tepuk saya justru khawatir, jangan-jangan tulisan ini juga hanya disebabkan ingin ditepuktangani. Dianggap berani menyindir ke sana kemari. Saya tidak tahu. Bertanyalah kepada anjing yang KartaredjasaAktorKOMPAS/IWAN SETIYAWANButet Kartarejasa EditorSRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN - Ketika kamu pernah dihina oleh orang lain, ada perasaan tidak nyaman yang mengganjal di hatimu seperti marah, sedih, atau tak berdaya. Sasaran hinaan dari tiap orang pun bermacam-macam, mulai dari fisik, harta, kelakuan, hingga keluarga. Menghadapi hinaan tentu saja bukan perkara mudah, kamu mau tidak mau harus menerima omongan negatif dari orang lain mengenai dirimu. Ada sebagian orang yang bisa bangkit dari hinaan, namun tak sedikit yang masih merasa terjebak dengan hinaan tersebut. Bagi kamu yang masih berjuang bangkit dari hinaan, kamu bisa membaca kata-kata motivasi bangkit dari hinaan yang penuh makna. Nah, berikut rangkum dari berbagai sumber, Sabtu 23/10, inilah kata-kata motivasi bangkit dari hinaan yang bisa menguatkan hati. Kata-kata motivasi bangkit dari hinaan yang penuh makna foto Instagram/pulihkanhati 1. "Silahkan hina diriku sepuas kalian. Aku akan tetap diam saja. Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi singa tidak akan membalas gonggongan anjing." - Imam Syafi'i 2. "Banyak sekali kisah sukses orang-orang besar yang dimulai dengan hinaan dan cemoohan." 3. "Orang sukses tidak pernah terpengaruh dengan hinaan. Inilah yang membedakan orang sukses dengan orang gagal." 4. "Hinaan jangan dibalas dengan hinaan yang sama. Tapi balaslah dengan perbaikan diri yang nyata." 5. "Hidup itu memang banyak cobaan, tapi percayalah bahwa dengan cobaan akan membuat kita dewasa dan kuat." 6. "Semakin sering kita kena pukul, maka kita akan semakin kebal." 7. "Jika kita hidup didunia, harus bersiap dengan empat musim, yakni musim pujian, hinaan, bala, dan nikmat." 8. "Salah satu kunci hidup tenang adalah tidak mendengarkan hinaan atau omongan buruk orang lain kepada kita." 9. "Ketika seseorang menghinamu, tak perlu risau karena didalam dirimu memang ada yang buruk." Ketika seseorang memujimu, tidak perlu jumawa karena didalam dirimu meman ada yang baik. 10. "Baik dan buruk dalam dirimu seimbang, sejalan dengan hinaan dan pujian." 11. "Mentalnya dikuatin lagi ya, sekarang banyak hinaan yang dikemas rapi dalam candaan." 12. "Jadikan hinaan sebagai penyemangat untuk sukses agar bisa membungkam hinaan mereka dengan kesuksesan yang kau miliki." 13. "Tidak ada satupun manusia yang ingin dihina, aku juga. Tetapi ketika aku ingin dipuji, aku merasa sedang menghina diriku sendiri." - Pidi Baiq 14. "Segala hinaan dan tuduhan yang dialamatkan ke kita tidak akan membahayakan kita sedikitpun." 15. "Ada dua pengaruh dari hinaan, yaitu terjatuh atau semakin kukuh." 16. "Dalam konteks kesabaran, hinaan dan cercaan adalah prosesi meluluhkan dosa manusia oleh Sang Maha Kuasa." 17. "Semenjak aku tahu sifat manusia. Aku tak gembira dengan pujian mereka dan tak sedih dengan celaan mereka." - Malik bin Dinar 18. "Aku berterimakasih kepada mereka yang menyakitiku, membenciku, dan meninggalkanku." 19. "Mereka yang menghinamu faktanya hanya iri dengan apa yang kamu miliki." 20. "Mereka yang menghinaku dan menjatuhkanku sayangnya sia-sia karena aku tetap kuat." 21. "Dunia yang hina ini diberikan kepadamu untuk sebuah tangga yang dengannya engkau dapat bercita-cita." - Jalaluddin Rumi 22. "Belajarlah membedakan mana kemuliaan dan mana kehinaan, amatilah mana orang yang luhur dan mana yang hina, mana yang derajatnya tinggi dan mana yang rendah." - Emha Ainun Nadjib 23. "Kedengkian tidak akan mengubah sesuatu menjadi lebih baik kecuali akan mengubah keadaan diri menjadi sengsara, hina, dan cenderung menzalimi orang lain." - Abdullah Gymnastiar 24. "Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?" - Raden Adjeng Kartini 25. "Suatu kaum atau seseorang yang hidupnya penuh kebencian dan permusuhan tak akan pernah tenang, terhormat dan berjaya selain hina dan menderita." - Abdullah Gymnastiar 26. "Tidak layak orang takut resiko kritik, sebab orang tidak akan menjadi hina dan jatuh harga dirinya karena dikritik." - Abdullah Gymnastiar 27. "Orang yang hina adalah orang yang sibuk mencari kesalahan orang lain dan menyebarkannya." - Abdullah Gymnastiar 28. "Fokus pada target dan cita-cita, cemooh dan ejekan lebih baik abaikan saja." - Najwa Shihab 29. "Ejekan adalah sarapan saya, penolakan adalah makan siang saya, kritikan adalah makan malam saya. Itulah yang membuat saya lebih tegar dan kuat." - Bong Chandra 30. "Kritikan, ejekan, dan cacian adalah 3 buah medali yang pasti akan kita dapatkan ketika kita sedang berada di puncak sukses." - Bong Chandra 31. "Ejekan adalah kebingungan hati kecil." - Alfred Lord Tennyson 32. "Pujian dan ejekan itu terdengar mirip, yang membedakannya hanya dari hati yang mengucap." - Harly Umboh 33. "Abaikan saja semua ejekan. Kata-kata hanya akan membunuhmu." - Julie Anne Peters 34. "Bisnis kehidupan adalah menikmati diri sendiri; selain itu adalah ejekan." - Norman Douglas 35. "Kamu harus balas ejekan dengan karya yang keren." - Primadonna Angela 36. "Kita dapat menghancurkan diri kita dengan ejekan dan kekecewaan, sama efektifnya seperti menggunakan bom." - Kenneth Clark 37. "Celakalah orang-orang yang menghilangkan rasa agung oleh ketakutan akan ejekan." - Jean Raspail 38. "Apa yang tertulis dihatimu jauh lebih penting daripada apa yang orang katakan tentang kamu." 39. "Jadilah manusia hebat yang dihina tidak tumbang dan yang dipuji tidak terbang." 40. "Kekuatanmu bukan saat dipuji, namun pada saat ada benturan, cacian, dan hinaan yang datang bertubi-tubi." 41. "Fitnah yang mematangkan hati terkadang lebih baik daripada pujian yang menjebak diri." 42. "Belajarlah mengalah sampai tak seorangpun yang bisa mengalahkanmu." 43. "Belajarlah merendah sampai tak seorangpun yang bisa merendahkanmu." 44. "Hinaanmu akan menjadi penyemangatku." 45. "Aku memilih bersabar bukan karena aku lemah, tetapi aku ingin kuat dengan cara yang berbeda." 46. "Bila ada seseorang yang mencaci dan mencelamu dengan aib yang ada padamu. Janganlah engkau membalas mencelanya dengan aib yang ada padanya karena dosanya akan dia tanggung." - HR Abu Dawud 47. "Hargai mereka yang membencimu karena mereka telah banyak menghabiskan banyak waktu untuk melihat kesalahanmu." 48. "Kau menyakitiku hingga membuatku terluka. Tetapi kau juga lupa bahwa aku masih hidup dan bangkit dalam bentuk yang sempurna." 49. "Jangan dengarkan apa yang tak pantas untuk didengarkan." 50. "Jangan dengarkan orang yang meremehkanmu, teruslah maju dan gapai cita-citamu." 51. "Cara terbaik untuk membalas dendam terhadap orang yang menghina anda adalah menjadi lebih berhasil daripadanya." 52. "Banyak orang yang bilang saya gila hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya." - Bob Sadino 53. "Jangan hiraukan apa yang orang lain pikirkan tentang anda. Andalah yang menentukan siapa diri anda." 54. "Tetaplah berpikiran positif meskipun pikiran negatif telah mendominasi." 55. "Jika orang lain meremehkan pekerjaanmu, jangan tanggapi dengan kemarahan, namun buktikan dengan berbagai prestasimu." 56. "Arti terbaik dari sebuah kesedihan adalah karena dia mengajarkan cara mencari kebahagiaan." 57. "Orang yang suka menghina orang lain, dia akan dihina." - Umar bin Khattab 58. "Jika orang lain menghina anda, anda mungkin melupakan penghinaan itu. Tapi jika anda menghina orang lain, anda akan selalu mengingatnya." - Khalil Gibran 59. "Teruslah mengejar mimpi hingga cemoohan berubah menjadi tepuk tangan." Kata-kata motivasi agar tak saling menghina satu sama lain foto Instagram/setulusmuslimah 60. "Ayo berdiri tak perlu saling mencaci. Ayo berdiri bangsa lain menjelajah galaksi. Ayo berdiri bangkit, jangan tidur lagi. Ayo berdiri buktikan bahwa kita berarti." 61. "Orang yang beneran baik tidak akan menghakimi yang belum baik. Orang yang beneran ikhlas tidak akan mengungkit-ungkit yang sudah lewat. Orang yang beneran kaya tidak akan merendahkan yang masih miskin." - Widassatyo 62. "Kita boleh memuji kecintaan kita, setinggi langit sekalipun, tapi jangan sampai membandingkan dengan merendahkan kecintaan orang lain." - KH. A. Mustofa Bisri 63. "Saat kita merendahkan orang lain, maka sejatinya kita juga termasuk dalam golongan orang yang kita rendahkan dan kita sama-sama rendah." 64. "Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan. Dan barang siapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." - Anjar Anastasia 65. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya, merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya." - Abdurrahman Wahid 66. "Kerendahanmu tidak akan terangkat dengan merendahkan orang lain." - Achmad Mustafa Bisri 67. "Dear sahabat, tidak diperlukan merendahkan orang lain untuk meninggikan diri sendiri. Ada banyak cara lain, untuk orang yang berpikir." - Ariel Noah 68. "Puncak ibadah adalah kerendah hatian. Bukan merendahkan." - Jefri Al Buchori 69. "Jangan merendahkan diri sendiri. Kamu bukan seperti apa yang orang lain bilang. Kamu adalah kamu." - Winna Efendi 70. "Siapapun yang merendahkan orang lain berarti merendahkan dirinya sendiri." - James Baldwin 71. "Aku tidak akan mengizinkan siapapun, tidak peduli apapun warnanya, untuk mempersempit dan merendahkan jiwaku dengan membuatku membencinya." - Booker T. Washington 72. "Tak perlu merendahkan orang lain untuk merasa lebih tinggi." - Rebelyvo 73. "Apa yang paling efektif menghancurkan kita bukanlah nasib buruk tetapi kapasitas kita sendiri untuk menipu diri sendiri dan untuk merendahkan diri terbaik kita sendiri." - George Eliot 74. "Semua manusia sama di hadapan Tuhan,merendahkan manusia yang kurang sempurna fisiknya, sama saja merendahkan Tuhan dengan cara yang sangat picik." - Suryatna Pamungkas 75. "Wahai yang berpasangan, tidak perlu mengejek yang sendirian. Yang sendirian belum tentu akan berpasangan. Tapi yang berpasangan suatu saat nanti pasti akan sendirian." - Fiersa Besari 76. "Jangan suka mencemooh karya orang lain. Lebih baik kau lakukan saja suatu kegiatan yang lebih berguna ketimbang mengejek karya orang lain." - Evangelina Tessia Pricilla 77. "Daripada mengejek, lebih baik mengajak. Mengajak pada kebaikan, pada aktivitas yang positif dan produktif." - Suryana Hasan 78. "Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih orang yang amatiran." 79. "Pada akhirnya, mereka yang sibuk menjelek-jelekan hidup seseorang akan merasakan perasaan dihina juga." brl/guf Indonesian Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Terima kasih. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Terima kasih. volume_up more_vert Indonesian Musik Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian Tertawa Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian Saya tepuk tangan. volume_up more_vert Indonesian Mereka tepuk tangan. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Terima kasih. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian Suara tawa Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Tawa volume_up more_vert Indonesian Tawa Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian ♫ Menungguinya ♫ Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian Penonton Tepuk tangan Bagus. volume_up more_vert Indonesian Penonton Tepuk tangan Tertawa volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Tunggu. volume_up more_vert Indonesian Tawa Tepuk tangan Tawa volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan pelan Oke. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Menjadi serius. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Cukup mengagumkan. volume_up more_vert Indonesian Gelak tawa Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Luar biasa bukan? volume_up more_vert Indonesian tepuk tangan Itulah maksud saya. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Dan juga perlengkapannya. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Mata berbinar, mata berbinar. volume_up more_vert Indonesian Mari kita beri tepuk tangan kepada mereka. volume_up more_vert Indonesian Jadi, biar saya simpulkan - Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian Tawa Tepuk tangan Mendatangkan lebih banyak perempuan. volume_up more_vert Indonesian Tertawa Tepuk tangan Anda tidak akan menyukainya. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Saya punya program Excel. volume_up more_vert Indonesian tepuk tangan Inovasi, kasih dan gairah. volume_up more_vert Indonesian tepuk tangan Cerita yang luar biasa. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Saya tidak menemukan Bejeweled. volume_up more_vert Indonesian Tawa Tepuk tangan Dan inilah cara kerjanya. volume_up more_vert Indonesian JC... mari kita beri tepuk tangan... volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Yves, satu pertanyaan terakhir. volume_up more_vert Indonesian Dan mari berikan sukarelawan ini tepuk tangan yang meriah. volume_up more_vert Indonesian tertawa tepuk tangan Terima kasih Dia lakukan ini. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Dan detektor ini kemudian mengirimkan gambar ke komputer. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Namun hal yang kedua ini lebih penting. volume_up more_vert Indonesian Tawa Tepuk tangan Dan mungkin banyak pohon juga. volume_up more_vert Indonesian Tawa Tepuk tangan Dan mereka juga telah melakukannya beberapa kali. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Orang ini sangat penting karena berbagai alasan. volume_up more_vert Indonesian Tawa Tepuk tangan Tapi rasanya itu terlalu negatif. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Atau sekitar lapangan kerja. volume_up more_vert Indonesian Orang-orang -" Tepuk tangan "Orang berbicara keras-keras -" volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan volume_up more_vert Indonesian CA Lalu - Tepuk tangan - slide berikutnya - siapa mereka? volume_up more_vert Indonesian Tertawa Tepuk tangan Betul kok. Jadi dia sampai di E, tapi pada akord yang salah. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Dan Doug Pritchard, Kepala Visualisasi dari Sekolah Seni Glasgow. volume_up more_vert Indonesian Menggunakan tubuh - mungkin suara bersin, suara batuk, suara binatang - batuk tepat - tepuk tangan, apapun. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Di sini kita bisa mendapatkan energi hijau dimana-mana. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Jadi dengan perangkat keras sekitar $50, Anda bisa memiliki papan tulis sendiri. volume_up more_vert Indonesian Tawa Hal itu adalah bagian - Tepuk tangan dari rencana jagung untuk menguasai dunia. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Menurut Anda seberapa sering saya menikmati hari seperti itu? volume_up more_vert Indonesian Dia datang - Tawa Tepuk tangan - dan sejak itu menjadi penasihat dari ide ini. volume_up more_vert Indonesian Tepuk Tangan Jadi kami menyukai ide bahwa dua ujungnya akan saling berciuman. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Ada yang merasa terancam, ada yang benar-benar butuh? volume_up more_vert Indonesian Dan tentu saja - Tepuk tangan - Dan tentu saja, jika lagunya panjang dan hari Anda melelahkan, Anda mungkin jadi terlelap. volume_up more_vert Indonesian Dan saya pikir alasannya adalah - Tepuk tangan - terima kasih - saya pikir alasannya adalah - seperti apa yang telah dikatakan Chris, ketidakwarasan. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Dan pemerintah AS yang dengan semampunyalah, yang tanpa advokasi menyediakan fakta-fakta, yang berguna bagi masyarakat. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Tapi orang-orang yang melakukan hal tersebut di bank dunia adalah termasuk yang terbaik di dunia. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Saya ingin menambahkan sedikit, meskipun ini cukup 50 dolar, ada sejumlah batasan dari pendekatan ini. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Dan India tidak perlu lagi menyaksikan praktik barbar yang kejam ini yang telah ada selama berabad-abad. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Dan juga, apakah anda bisa menciptakan TED Talk yang paling buruk yang masih akan mereka terima dan tunjukkan? volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan PM Dan para dokter memiliki beberapa peraturan penting tentang siapa yang dapat dirawat di klinik. volume_up more_vert Indonesian Dan dia bahkan menerbitkan sebuah buku berjudul "Sulaman Rosey Grier untuk Pria" Tertawa Tepuk tangan Ini adalah sampul yang keren. volume_up more_vert Indonesian Kita tidak benar-benar memiliki asuransi kesehatan mental di negara ini dan - Tepuk tangan - ini adalah kejahatan. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Dan saya hanya mau menunjukkan anda bahwa saya tidak hanya bicara saja, tapi saya juga mempraktekannya. volume_up more_vert Indonesian Tawa Tepuk tangan Kemudian pada ceramahnya tentang energi bersih, dia mengeluarkannya dan berkata, "Orang-orang di MIT membagi-bagikan tabel periodik." volume_up more_vert Indonesian Salah satunya dalah Ray Anderson, yang mengubah - Tepuk tangan - mengubah, tahu kan, sebagian dari kerajaan bisnis jahat menjadi sebuah bisnis yang tak berlimbah, atau hampir tanpa limbah. volume_up more_vert Indonesian Akhirnya, saya berkata, "Mengapa saya tepuk tangan?" Salah satu anak berkata, "Karena kami mendengarkan." volume_up more_vert Indonesian Tertawa Jadi dia mengatakan, " Jika saya - Tepuk tangan Jika saya bertanggungjawab terhadap Mozart, ini akan menjadi satu-satunya cerita yang akan disampaikan. volume_up more_vert Indonesian John Hunter Saya menawarkan mereka - Tepuk tangan Sebenarnya saya tidak bisa memberi tahu mereka apa-apa, karena saya tidak tahu jawabannya. volume_up more_vert Indonesian Sekarang, saya berpkiri - Tepuk tangan Yang saya pikirkan adalah Al Gore berbicara di malam sebelumnya mengenai ekologi, dan revolusi yang dicetuskan oleh Rachel Carson. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Sebagi contoh, pembicaraan yang mempesona mengandung dengan jumlah yang secara statistik tinggi warna biru persis seperti ini, lebih daripada TED Talk pada umumnya. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Sekarang, secara pribadi, saya berpikir Saya bukanlah orang pertama yang telah melakukan analisis ini, tapi saya akan meninggalkan ini kepada penghakiman anda sendiri. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan DM Seperti yang dikatakan ibu saya, kami adalah harapan masa depan dan para pria hanya saling bunuh di Somalia. volume_up more_vert Indonesian Tawa Tepuk tangan Pendapat saya adalah bahwa bekerja di hari Jumat dengan kaos dan celana jins tidak akan mencapai inti permasalahannya. volume_up more_vert Indonesian Tapi misalnya- Tepuk tangan -pada 1987, seorang wartawan menanyai George Bush, Sr. apakah ia mengakui kesetaraan kewarganegaraan dan patriotisme warga Amerika yang ateis. volume_up more_vert Indonesian Tawa Tepuk tangan Nah, anda akan masih punya sekitar tiga miliar poundsterling kembalian, dan orang-orang akan meminta kereta apinya diperlambat. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Ini juga akan sangat membantu kita jika kita bertemu peradaban maju di jalan, jika kita mencoba menjadi peradaban maju. volume_up more_vert Indonesian Tepuk tangan Namun tidak berhasil. Tawa Jadi kami membuatnya lagi hingga 32 kali. volume_up more_vert

kata kata cemoohan menjadi tepuk tangan